Pengertian
Penduduk:
Penduduk
atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
• Orang yang tinggal di daerah tersebut
• Orang yang secara hukum berhak
tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi
untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal
di daerah lain.
Dalam
sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayahgeografi dan
ruang tertentu.
Masalah-masalah
kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia
dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan
dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti
pengecer hingga pelanggan potensial.
Pengertian Masyarakat:
Masyarakat
(sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih
abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar
entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling
tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani,
sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki
pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan
tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat
sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian.
Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat
pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural
intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakarmenganggap
masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang
terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat
dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan
kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku,chiefdom, dan masyarakat
negara.
Kata
society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan
dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman,
sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit,
kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan
kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Pengertian
Budaya:
Budaya
atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan
disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.
Kataculture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Keterkaitan
antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan:
HUBUNGAN
MANUSIA (PENDUDUK)DENGAN KEBUDAYAAN
pada
akhirnya terdapat konsepsi tentang kebudayaan manusia yang memberi gambaran
bahwa hanya manusia saja yang mampu berkebudayaan/menghasilkan kebudayaan dan
sebaliknya tak ada ebudayaan tanpa manusia.
HUBUNGAN
MASYARAKAT DENGAN KEBUDAYAAN
-
Masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan manusia karena hanya manusia yang
hidup bermasyarakat.
-
dimana orang bermasyarakat akan timbul kebudayaan
-
manusia , masyarakat dan kebudayaan merupakan kesatuan uth karena dari 3 unsur
inilah kehiduap sosial berlangsung
Pengertian
Masalah Sosial/Penduduk:
Menurut
Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan
gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau
masyarakat.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial
yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti
tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan
lain sebagainya.
Masalah
sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1.
Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2.
Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3.
Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4.
Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Penertian
Dinamika Penduduk:
Dinamika
kependudukan adalah perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari
waktu ke waktu. pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat
kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke
luar maupun ke luar. Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan
jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan
penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang ada pada suatu daerah
mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan penduduk
meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam
lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari dalam ke luar.
Penduduk,
masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan.
Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada
masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada penduduk. Sementara di pihak
lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka penduduk
membutuhkan kebudayaan dan masyarakat, yaitu media di mana pendudukdapat
mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, penduduk juga membutuhkan
kebudayaan yakni wahana bagi penduduk untuk mengembangkan dan mencapai
potensinya sebagai manusia.
I.
Perkembangan penduduk dunia
Pertumbuhan
penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi
umumnya dan masalah penduduk khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap
jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial
ekonomi suatu daerah atau negara bahkan dunia. Adapun perkembangan jumlah
penduduk dunia sejak tahun 1830 sampai sekarang dan perkiraan sampai tahun 2006
adalah sebagai berikut:
Perkembangan
Penduduk Dunia Tahun 1830-2006
Tahun
Jumlah Penduduk Perkembangan per-tahun
1830
1 milyard -
1930
2 milyard 1 %
1960
3 milyard 1,7 %
1975
4 milyard 2,2 %
1987
5 milyard 2 %
1996
6 milyard 2 %
2006
7 milyard 2 %
Kalau
dilihat dari table diatas pertumbuhan penduduk makin cepat. Penggandaan
penduduk (double population) jangka waktunya makin singkat. Bertambah cepatnya
penggandaan penduduk tersebut dapat dilihat pada table berikut:
II.
Penggandaan Penduduk Dunia
Tahun
Penggandaan Perkiraan Penduduk Dunia Waktu
800
SM 5 juta -
1650
Tahun 500 juta 1500
1830
Tahun 1 milyard 180
1930
Tahun 2 milyard 100
1975
Tahun 4 milyard 45
III.
Pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan social
1.
Kematian
Ada
beberapa tingkat kematian .tetapi disini hanya dijelaskan dua saja yakni:
a)
Tingkat kematian kasar (CDR/Crude Death Rate)
b)
Tingkat kematian Khusus
2.
Fertilitas (kelahiran Hidup)
Pengukuran
fertilitas tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan
adanya alasan sbb:
a)
Sulit memperoleh angka statistic lahir hidup karena banyak bayi-bayi yang
meninggal beberapa saat setelah kelahiran tidak dicatatkan dalam peristiwa
kelahiran atau kematian dan sering dicatatkan sebagai lahir mati.
b)
Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak ( tetapi meninggal
hanya sekali)
c)
Mkin tua umur wanita tidaklah berarti,bahwa kemungkinan mempunyai anak makin
menurun
d) Di
dalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja.Tidak semua wanita
mempunyai untuk melakukan.
3.
Migrasi
Migrasi
adalah merupakan akibat dari keadaanlingkungan alam yang kurang menguntungkan.
Sebagai akibat dari keadaan alam yang kurang menguntungkan menimbulkan
terbatasnya sumber daya yang mendukung penduduk di daerah tsb.
Langkah-langkah
seseorang migran dalam menentukan keputusannya untuk pindah
ke
daerah lain atau kawasan lain terlebih dahulu ingin mengetahui lebih dahulu
factor-faktor sebagai berikut:
-
Persediaan sumber alam
-
Lingkungan social budaya
-
Potensi ekonomi
-
Alat masa depan
IV.
Hubungan antara masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan
Suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan dan masyarakat, akan membahayakan
kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada
dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan
kelompok atau masyarakat.
Masalah
penduduk muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah penduduk
yaitu seperti proses sosial dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masalah penduduk
itu sendiri akan menyebabkan pro dan kontra pada perkembangan kebudayaan.
Sumber:
http://dermawananjas.blogspot.com/2012/10/hubungan-masyarakatpenduduk-dan_28.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar