Minggu, 28 November 2010

PENGERTIAN E-COMMERCE

Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

CONTOH TOKO / SITUS BERBASIS E-COMMERCE
Banyak toko - toko online bermunculan di internet, salah satunya ialah Forum Jual Beli yang dibuat oleh Kaskus.us, dimana forum ini akan mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu forum.

MEKANISME PELAYANAN
Mekanisme dalam berjualan di FJB ini adalah, dimana seseorang harus mempunyai akun kaskus, agar dapat menjual produknya di FJB Kaskus. Setelah berhasil, kita dapat menjelaskan detail produk yang dipasarkan beserta gambar produk tersebut.

MEKANISME PEMBAYARAN
Biasanya seorang / sebuah toko online, akan menyediakan rekening, mekanismenya seperti ini :
- Pertama jika kita ada niat untuk membeli produk online, kita dapat menyampaikannya ke penjual dengan cara sms (biasanya penjual mencantumkan nomor telepon), e-mail atau komentar pada web tersebut.
- Kedua kita akan diminta mentransfer sejumlah uang pada penjual, setelah ditransfer kiat diharuskan mengkonfirmasinya.
- Ketiga setelah itu kita akan mendapat informasi bahwa produk sedang dikirim.

KELEMAHAN
Seperti kebanyakan toko online lainnya, kelemahannya ialah maraknya penipuan di FJB, seperti memberi nomor rekening palsu atau produk tidak diantar.

Dengan adanya E-Commerce, seseorang tidak perlu repot - repot pergi ke toko yang jauh untuk membeli sebuah produk, tapi dengn adanya E-Commerce, kita hanya perlu duduk dan melihat - lihat produk yang dipasarkan di Internet.

SUMBER :

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html


http://tamrinarea.blogspot.com/2010/10/definisi-e-commerce-berikut-contoh.html

Jumat, 12 November 2010

Proses masuk universitas

Sistem 

Sebagai Contoh:
1. Misalnya sistem perkuliahan,
a. data mahasiswa seperti (Nama, NPM, Kelas, Jurusan) sebagai input.
b. kegiatan belajar mengajar di kelas, Kuis, UTS, UAS, Ujian Utama sebagai proses.
c. dan Daftar Nilai Siswa (DNS) sebagai output dari proses tersebut.

2. Sistem pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), sebagai mahasiswa kita wajib mempunyai KRS untuk mengetahui kita aktif atau tidak pada semester tersebut dan juga untuk mengetahui jumlah sks yang kita ambil pada semester tersebut.
a. Untuk membuat KRS yang pertama kita menyerahkan blanko pembayaran kepada petugas PSA Online sebagai syarat pengisian KRS.

b. Setelah itu kita boleh mengisikan data indentitas diri pada terminal yang telah disediakan di PSA Online, seperti, (Jurusan, Nama, NPM, Tanggal lahir, No. Telp) sebagai input dari proses pembuatan KRS.

c. Memilih mata kuliah yang akan kita ambil.

d. Jika sudah yakin, maka selesai semua proses tersebut dan kita tinggal menunggu KRS tercetak sebagai output dari proses tersebut.

Selasa, 12 Oktober 2010

MOBIL TUA

ini pengalaman saya dengan mobil pribadi. sedan Esteem thn 1991, ini adalah mobil pribadi keluarga saya. walau sudah berumur tapi mobil termasuk yang paling tahan lama yg dimiliki keluaga saya. walau banyak yang harus di perbaiki pada mobil ini, sejak awal dibeli mobil ini sudah banyak keluar masuk bengkel. namun, entah mengapa keluarga kami cukup nyaman dengan mobil ini. termasuk ayah saya. yang setiap harinya berangkat dan pulang kerja menggunakan mobil ini. wah kalo di ceritain tentang mobil ini dari awal sampe sekarang mungkin butuh waktu yg lama. jadi nanti saya akan membuat cerita tentang mobil tua ini. untuk s3ekarang sekian dlu cerita saya.. next time d'sambunmg lagi. mau berangkat kuliah dulu nih.. hehehe

Jumat, 08 Oktober 2010

tugas sistem informasi manajemen

pengertian :

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Sistem

Setiap sistem memiliki tujuan (goal)
Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem
Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000):
-untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen,
-untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen,
-untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan

Tujuan Sistem (Lanjutan…)

Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani
-Bank
-Pasar Swalayan
-Toko Buku Online

Input

segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan).Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan).

Output

mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya menjadi barang jadi.



Proses

Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:
-Meringkas data,
-Melakukan perhitungan,
-Mengurutkan data,dll
Merupakan hasil dari pemrosesan
Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran.

Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
(Lanjutan)

Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan
Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai
-Program yang salah diperbaiki
-Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki

Lingkungan

Segala sesuatu yang berada di luar sistem
Contoh:
-vendor,
-pelanggan,
-pemilik,
-pemerintah,
-bank, dan
-pesaing